Senin, 04 Juni 2012

EPISODE TERAKHIR ...


Ini adalah,, bagian ke-3 dari tulisanku tentang hal yang telah kita ukir dan lalui bersama di kota seberang. Saat yang lainnya sudah kembali kerutinitasnya masing-masing, saat tutur sapa dan komunikasi sudah tidak begitu lancer lagi dan saat itu pulalah aku kembali menebar cinta lewat goresan pena sang mujahid. Kata demi kata kucoba tuk merangkainya menjadi sebuah kalimat yang menggugah selera. Tujuanku cuma satu, ingin mengatakan kalau aku rindu. Rindu dengan hembusan semilir angin malam yang menggetarkan jiwa bahkan membuat bulu kuduk berdiri. Saat-saat kita berbica mistis, tersenyum, dan menangis...
Awalnya, saat minggu-minggu pertama berakhirnya camp itu, tak henti-hentinya deringan HP berbunyi dari sosok2 pemimpin sejati. Entah bertanya kabar atau sekedar menyapa untuk menghilangkan rasa rindu yang menggejolak. Tapi saat semuanya berlalu. Semua kembali ke rutinitas masing-masing (tak terkecuali dengan saya).
Oke, terlepas dari itu, saya kembali ingin berbagi lagi nich.... tentang makna2 yang saya dapatkan di sana. Berikut beberapa kejadian yang sempat terekam dalam memori otak gua. Semuanya terangkum dalam kisah berikut ini.. let’s ciki dottttt..........

·         Berkunjung ke Borobudur.
Mungkin Tak banyak yang tahu kalau ini kali pertamanya saya menginjakkan kaki di salah-satu keajaiban dunia yang dimilikki indonesia itu (hahaa,, dari mana aja gua..). sesampainya disana kami disambut dengan segerombolan orang2 yang asing di depan mataku menawarkan berbagai macam sesuatu ke rombongan kami (hahah,, kirain mau di demo,,,,, kayak mahasiswa aja). Wet’s  itu cuman pengantar. Dan masuklah kita ke dalam pekarangan candi. Hari itu panas  terik matahari begitu menyengat tapi tak kunjung memudarkan semangad kami untuk tetap berjalan menelusuri panji2 sejarah (apalagi ditmbah foto2 bareng), ini mah ngak boleh kelewat bang. Seketika itu, rasa panas, dahaga dan segala sesuatu yg berhubungan dengan panas hilang,(kan semua pada mau eksis, nagging foto tanpa tampang gua). Lanjut. Mendapatkan penjelasan singkat dari bapak jo. Trus mutar-mutar dech. Oh yach, pas mutar2 saya mendapatkan partner sejati nich. Dengan kacamata hitam yang tebal ditambah paying cantiknya membuat orang ini melenggak-lenggok diatas candi layaknya sosok artis mantan duet anang hermansya (sesuatu banget yach). Yah.. yah,, yah,,, dialah artis kita si farihatul qamariah (udah bener ya namanya..???). kami berdua jalan bareng loe. Hahaha (epen). Sebelumnya mang belum terlalu akrab dengan makhluk yang satu ini, mungkin karena aku lupa member sesajen kali yach.. tapi pas waktu itu, kami heboh banget foto2.. kayak udak kesurupan ma penjaganya candi sampai2 memori Hpnya full (hohoho, alay). Capcus cin,,, langsung balik aja ya... pas di bus menuju pulang, semuanya baru sadar kalo mereka kelelahan. Terlelap dalam perjalanan dech....

·         Ke Vihara dan Masjid
Vihara...??? apa itu....??? sebuah pertanyaan pertama yg muncul saat aku mendengar kata vvihara. Mungkin sejenis makanan bergizi kali yachh (mentang2 dari jurusan gizi), aseekkk. Dan akhirnya seseorangpun menjelaskan kepada saya tentang arti yang sebenarnya. Wow menarik, pengetahuan baru yang saya dapat disini, tentang patung hindu dan sejarahnya, ramalannya ka dani dll. Trus kalo di masjid, aku cumin ingat si mbahnya yang menjelaskan dng bahasa jawa (aduh, phobia nichhh..., burung terbang2 diatas kepala ala film kartun) trus sumur awet muda yang sempat di coba ma abang jamil. Hahahaa gmana khasiatnya sekarang kak..???,. sedikit kejdian tidak mengenakkan menurutku saat itu, ketika bertemu dengan MAS TRI. Entah kenapa, gua kurang srekk dengan kata2 beliau... sudhlah...
·          
          Kerja bakti
Salah-satu bentuk aplikatif dan tindakan nyata dari kegiatan ini adalah kerja bakti,, wowww,, seru bangettttt nichhh, apalagi lokasinya dekat gunung merapi. Semangad membara dech pokoknya. Cuaca yang mendung tak sedikit pun menghentikan langkah kami untuk melakukan kegiatan ini. Canda tawa, cangkul mencangkul, somai, es krim, tebalut dalam suatu coklat yang lesat (hahah kayak iklan aja). Cumin yang disayangkan warganya cumin dikit, padahalkan mau nanay2 juga ma bapaknya... over all,, keren buangetss,,,,
·         
        Free time
hal yang tak kalah menariknya adalah free time, dengan modal 350 ribu kita diberikan waktu kurang lebih 3 jam untuk  belanja (kayak program tivi tuh *kalo ngak salah inisial programnya “uang kaget” dech).. hahahhaha. Asek,,, lagi2 semua pada kesurupan belanja ini-itu,, direm dong bu ajiee.... hahha, ujung2nya mobil yang tadinya longgar penuh dengan hasil adu mulut mereka dengan deretan penjual di jalan sana. Hahaah, ops,, singga beli bakpia juga tuh yang katanya khas jogja, opsss tidak ketinggalan foto2 lagi tuh.... siiip.

·         Malam apresiasi seni n closing ceremony
Tak terasa udah satu minggu kebersamaan kita. Acara terakhirpun akan diselenggarakan malam itu. Awalnya ada evaluasi dan testimony. Ungkapan perasaan kita saat menjalani camp ini dan bla.. bla,, bla,, malam itu nampaknya punak dari acara ini. Yang berarti esok saat mentari terbit, kita akan melangkahkan kaki masin2 menuju daerah kita. Trus lanjut malam persembahasn. Wowww.. gila-gilaan, nampaknya hanya penampilan geng mas dani aja yang sadar2,, semuanya gila. Dramanya kelomk cantik, nyanyiannya kelmpk meta dkk, sampai dancenya klmpk bakso. Hahaha, hancur. Sebearya dari bakso dah mempersiapkan konsep yang matang, namun karena alat yang tidak memadai serta tidak pernah latihan karena kelamaan jalan membuat kami gila2an aja,, hahhaa, satu sagi persembahan kami,, lagu berikut ini:
            Kawan angat berarti, istimewa di hati, salanya rasa ini
            Jika nanti kita pulang ke asal masing2, ingatlah hari ini.
Lagu yang masih teringat jelas di benakku, sekaligus megorek2 hati ini tak rela berpisah dengan kalian semua.
Trus lanjut ke penutupan dan closing ceremony. Dengan menyanyikan lagu nasionalisme “indonesia tanah air beta” meresmikan penutupan acara malam itu.

·         Perpisahan
Aku benci adanya perjumpaan, sebab lambat atau cepat aka nada perpisaan, dan inilah saat terburuk yang harus kita lalui. Sejenak sarapan bareng dan sebagiannya mengucap kata2 perpisahan yang pada akhirnya, kami pun berpisah dan berharap dapat berjumpa lagi di lain kesempatan.

Terima kasih teman2ku yang telah memberikan warna dalam hidupku
Yang memberikan ku pemahaman tentang arti sebuah pelangi yang bercorak warna-warni. Semoga tuhan mempertemukan kita kembali, entah di dunia  maupun di surge kelak. Aku senang mengenal kalian semua.juga kaka2 panitia.
Papa zainal yang penuh dengan wibawa
Pade ngatiar sang pemilik jogja
Om anto yang sibuk dengan kameranya.
Kak nabil sang leader
Kakak ema dan ka audri si wonder women.  dll


Seenarnya ceritanya masih panjang,, tentang perjalanan saya ke kostnya arzal dan kepulangan saya ke Makassar, yang menuai kontroversi. Lain kali saya kisahkan, saat matamu dan mataku saling berpandangan tanpa pembatas.

Layaknya saya membuka kisah ini,maka saya pun menutup dengan kalimat yang sama:
Wassalamu alaikum warahmatullahiwabarakatuh, dan
Namo budaya


Salam hangat dariku... rudianto_unhas Makassar
Twitter            : @rucilkanibal
Plurk                : www.plurk.com/rucil54
Meetmood        : RUDIANTO
Frenlist            : Rucil Bangsal Kanibal
Ayobai             : rudianto_unhas / http://www.ayobai.com/rudianto_unhas
Blog                 : http://rucil-bangsal.blogspot.com/


*sekian*

2 komentar:

Pengikut