“kring... kring.... kring.... kring.....”
Terdengar bunyi HP yang berdering seraya menampilkan nomor panggilan
masuk dari no 08529377****
Ternyata dari mba Suci alias Puji,,, Yang membuka perbincangan heboh
tentang camp kemaren... dan membuatku teringat pada kalian semua, lalu mencoba
mengungkapkannya dalam sebuah tulisan...
Sudah 6 hari lamanya sejak camp Buddhist_Muslim oleh CENAS berlalu, tapi kenangan dan kisah yang telah
kita rajut (emang kain perlu dirajut) selama di jogja tidak mampu menghentian
hasratku untuk mengungkapkan kerinduan yang teramat mendalam kepada
saudara-saudariku yang nan jauh di pulau seberang. Goresan pena sang mujahid
mengawali kisah ini dengan salam yang sering terlantun dari bibir seorang insan
mulia saat camp:
Assalamu alaikum warahmatullahi wabara katuh....
Namo
budaya....
Mungkin yang lain mengangap ini hanyalah pertemuan biasa namun bagiku ini
adalah hal yang luar binasa (opsss,, maksudnya luar biasa). Disini saya
mendapatkan keluarga baru yang satu sama lain saling terbuka dan mengerti akan
perbedaan yang ada diantara kita. Sebagai salah-satu peserta yang terjauh,
mungkin cerita saya sedikit lebih banyak
dari teman2 yang lain. Mulai dari dilema saat ingin berangkat (mengingat sudah
beberapa minggu sebelumnya saya jg mengikuti camp) sampai pada akhir keberadaan
saya di kota jogja dengan kejar-kejaran di trans jogja bersama M.arzal arifah
karena takut ketingggalan pesawat lagi. Berikut kronologis kejadiannya.
Langsung saja kita ke TKP:
·
SAAT-SAAT
PENGUMUMAN
Hal yang aneh yang saya dapatkan saat pengumuman,
ternyata saya tidak mendapatkan email dari panitia (mungkin karena koneksi kali
y) n justru saya dapat info kalo saya lulus dari teman. Namun akhirnya setelah
konfirmasi, saya megetahui kalo saya benar lolos. Senang bercampur galau. Galau
karena baru beberapa hari di Makassar dan harus meninggalkan kuliah lagi slama
1 minggu. Hingga pada akhirnya saya mendapatkan telpon dari Mas Nabil (yang
katanya sering dipanggil mba) dan meyakinkan saya untuk memesan tiket k jogja.
Asekkk, jalan-jalan lagi nich....
·
BERANGKAT N
TIBA DI JOGJA
Berkejaran dengan waktu. Saat selesai kulyah
langsung tancap gas ke bandara n lucunya hampir ketinggalan pesawat Cinnnn (ala
arzal). tapi untungnya bisa me-lobi dengan pegawai check in nya. Hoppp,
selamat. Singkat cerite nich ya, transit di Jakarta selama 1,5 jam n akhirnya
sampai di bandara Adi Sucipto. Sesampainya di sana pun masih kejar-kejaran
dengan ka’ Nabil. Saya ke depan dan dia kebelakang. Hingga akhirnya pandangan
mata kami pun bertemu disebuah halte depan bandara. Terlihat di pelupuk mataku
pula beberapa orang yang menemaninya. Yang belakangan saya tau kalau Ternyata
dia adalah SAIDI alias Samsu Aidi bersama Sang Pemilik Jogja
yaitu Pade Ngatiar. Berangkatlah
kami mengelilingi kota pendidikan itu dengan sederet pertanyaan yang menyerbu
dari mas nabil (berangkat jam berapa, transit d Jakarta berapa jam, tau camp
ini dari mana n bla bla bla bla......). hingga akhirnya seseorang di depan sana
dengan menggunakan topi dan membawa tas besar di punggungnya menghentikan mobil
kami. Siapakah dia....??? wow,, ternyata peserta juga, ngakunya sich namanya
Mas Surya, Mahasiswa S2 (namun di lain kesempatan di juga bilang kalo masih S1)
entah lah,, biarkan dia jadi misteri. Perbincangan yang tak kalah hebohnya
mengantarkan kami pada fenomena kota ini di malam hari. Cahaya lampu2 jalan
mengiringi langkah kami dan sorak-sorakan orang-orang itu semakin menambah
khasanah perjalanan kami, dan hingga pada akhirnya lagi dan lagi mobil kami
terhenti pada sebuah tugu dekat rel kereta api. Nampak di depan sana 3 bocah
berwajah polos yang dari tadi menunggu kedatangan kami. Dia adalah si Vella
(bahasa inggerisnya Payung), trus mas radius (yang akhirnya berubah nama jadi
imron), dan mas Jun alias junaedyyyy. Nampaknyaa itu persimpangan terakhir kami
dan saatnya meluncur ke lokasi camp yang masih menjadi misteri. Meskipun penuh
sesak di dalam mobil namun semuanya henyap dalam kelelahan. Semuanya masih pada
diam-diam (masih malu2 kali y), hanya saya yang ribut tak terkendali...
asekkkkkk. Langsung sampai ke lokasi aja yachh.......
·
SAMPAI KE
TKP (LOKASI CAMP, KALIURANG)
Tak ada
yang menyangka dan tak ada yang menduga sebelumnya kalau tempatnya seperti ini.
Kami disambut dengan bunyi-bunyian binatang malam dan iringan pohon-pohon
besar. “Welcome to the Jungle“.
Nampaknya tempatnya asek nich buat foto2. Tempat yg pertama kami kunjungi
adalah tempat makan. Tentunya, kami sudah asli kelaparan. Makan yang lahap ya
nakkkk... dinginnya malam itu menjadi berkurang kala kami disambut dng hangat oleh
pak Zainal dan om Anto. Setelahnya, kami diantar ke penginapan. Wowww,,,
tempatnya keren banget,,, ala rumah-rumah panggung di tengah hutan deh. Entah
mengapa fasilitas yang saya dapatkan lebih lengkap dari yang lain, ehmmm
mantap. Oy, saya baru ingat kalo saya mencari sesuatu yang telah lama hilang.
Hahaaha, aku teringat pada kawan yang saat itu bertumu kala camp yang diadakan
di jogja juga.... si Arzal pastinya (yg sering awak Panggil dengan Papiiiii).
Pertemuan yang begitu heboh n ribut sampai makhluk2 hutan itu pada bangun n
terusik dengan keributan kita. Kayak 1001 tahun aja mas baru bertemu, padahal
baru 4 minggu yang lalu,,, hahaa. Ceritapun mengalir, dan saling berinteraksi
dan berkenalan dengan kawan n teman yang lainnya, hingga akhirnya semua
terlelap dalam tidur yang nyenyak setelah seharian penuh beraktifitas.
Kalo mau
diterusin, nampaknya butuh waktu bertahun-tahun nich,, jadi bersambung dulu aja
ya (ala-ala sinetron geto dech)... sampai bertemu di episode selanjutnya. Ini
baru hari pertama loch... masih banyakkk...... see you
*Bersambung*
ITU
CERITAKU,,, APA CERITAMU...???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar